nusakini.com--Pemanfaatan sistem elektronik untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik mendapat apresiasi dari pemerintah daerah lain. Pemerintah kota Bulukumba Provinsi Sulawesi selatan, mengunjungi Dinas Komunikasi dan Informatika kota Surabaya untuk mempelajari E-Government yang dilaksanakan Pemerintah Kota Surabaya. 

Setelah diterima di Ruang Sidang Walikota mereka melanjutkan perjalanan ke ruang rapat Dinkominfo, Rabu (10/5) sebanyak 12 orang. Tujuan para tamu mengunjungi Dinas Komunikasi dan Informatika tak lain adalah untuk mempelajari aplikasi E-Government di Surabaya. 

• Wujudkan Birokrasi Bersih Dan Melayani, Pemkot Surabaya Ajak Selurih Lapisan Masyarakat Kampanye AntiKorupsi
• Kembangkan Potensi Surabaya, Wali Kota Eri Gandeng 6 Perguruan Tinggi
• Pemkot Surabaya Siapkan Swab Gratis di Bandara Juanda bagi Tamu World Habitat Day
• Sambut Hangat Delegasi Hari Habitat Dunia, Pemkot Surabaya Suguhi Pertunjukkan Campursari
• Tak Ingin Warga Tergenang, Pemkot Surabaya Rutin Normalisasi Sungai Kalimas

Dipimpin Cahyo Utomo Sekertaris Dinas Komunikasi dan Informatika kota Surabaya, menjelaskan aplikasi yang ada di dalam E-Goverment. Cahyo mengatakan, ketersediaan infrastruktur jaringan sangat mendukung pelaksanaan e-Government. Menurutnya, e-Government diatur dalam Perwali 5 tahun 2013 Pedoman Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah. 

Kunjungan dari Pemerintah Kota Bulukamba kali ini mereka ingin lebih mendalami tentang E-Musrembang dan Surabaya Single Windows. Apliaksi ini untuk menyatukan SkPD yang terlibat karena filosofinya tidak door to door tapi paralel dengan SOP yang cepat menyebar. 

Sebagai kota yang telah menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemerintahannya, semua layanan sudah berbasis online. Warga tidak perlu repot dalam mengurus layanan pemerintah, cukup diakses melalui smartphone maupun eKios, warga dapat mengurus layanan pemkot secara mudah dan cepat. (p/ab)